Aku ga mau BBM-an dengan
kamu lagi, setiap aku mau balas atau BM-in kamu mata aku selalu tertuju pada
status ♥(nama pacar)
kamu. Dan hal itu sering kali melumpuhkan semua keberanian dan kekuatan ku.
Seandainya saja status itu
bisa aku plester atau aku lakban sekalian, aku tak perlu lagi melihatnya walaupun kenyataannya kalian
tetap bersama. Namun setidaknya keberanian dan kekuatan ku muncul dan melegakan
untuk ku.
Kalaupun aku mampu
mengacuhkan semua BBM dari mu, aku tak yakin apakah kamu akan mencari ku dan
merindukan ku seperti aku yang selalu merindukan mu. Aku sadar, aku hanyalah handphone dimatamu.
Yang bisa kau mainkan ketika kau bosan dan kesepian.
Sekarang semua harus berubah, aku tak ingin dikendalikan oleh keadaan. Keadaan sangat membuat ku terpuruk. Aku harus bisa menolak bahkan mengacuhkan mu, tapi bukan dalam artian aku akan melupakan mu dan menganggap mu sudah tak ada lagi. Aku selalu mengenang mu yang harus kau tau. Namun tidak untuk kekecewaan yang telah kau berikan pada ku :') aku akan mengahapus semuanya dari hati dan pikiran ini. Aku tak tau memberi nama apa pada perasaan dan kejadian ini. Aku cukup beruntung karna Tuhan sudah membuat hati ini sangat sakit dan aku pun mengetahui dan menyadari bahwa sesungguhnya kau tak bisa dan mungkin kau tak layak dengan ku. Aku tidak pernah mencoba untuk menamakan ini sebuah cobaan atau sebuah kesakitan bahkan sebuah musibah, namun semua ini adalah berkah yang luar biasa. Aku bisa merasakan senang dan sedih bersama mu :')♥